Siswandi
JEMBER - Jalan berlobang karena terkikis air hujan memang masih banyak ditemukan di jalan-jalan desa, demikian halnya dengan jalan Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember, yang dilakukan penutupan menggunakan pasir Uruk oleh Kepala Desa Bersama Babinsa dan masyarakat. pada Minggu 29/05/2022.
Tepatnya di jalan desa Dusun Karangasem Tengah, yang rusak cukup parah aspalnya mengelupas menjadikan lobang jalan yang membahayakan pengendara yang melintas. Ada sekitar 500 meter panjang jalan yang rusak tersebut.
Kepala Desa Glagahwero Suroso bersama Babinsa Sertu Ari Wijaya turun tangan ikut kerja bakti bersama 25 orang warga masyarakat, menutup jalan berlobang tersebut.
Menurut Suroso Kepala Desa Glagahwero, jalan tersebut memang sudah waktunya di lakukan pengaspalan ulang, namun karena belum ada anggaran untuk perbaikan maka kita lakukan penutupan lobang-lobang jalan ini agar tidak membahayakan masyarakat yang melintas.
Sedangkan Danramil 0824/14 Panti Kapten Chb Mulyadi saat diwawancarai pada Senin 30/05/2022 menyatakan, bahwa keberadaan Babinsa membantu pengurukan jalan berlobang tersebut merupakan wujud kepedulian kita terhadap keselamatan warga.
Mudah-mudahan di waktu yang akan datang dapat diperbaiki atau diaspal kembali, dan saran kami agar dapatnya dimasukkan dalam usulan di Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyikapi kegiatan jajarannya tersebut, saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa dirinya mengapresiasi kekompaka Kepala Desa dan Babinsa yang bersama masyarakat melakukan penutupan jalan berlobang tersebut.
Dengan membuat masyarakat nyaman dalam melintasi jalan tersebut, merupakan bagian dari upaya membantu masyarakat, secara tehnis memang harus dilakukan perbaikan dan saya setuju dengan apa yang disampaikan Danramil, untuk dimasukkan dalam usulan di Musrenbangdes yang akan datang. Ujar Dandim 0824/Jember. (Siswansi)
Achmad Sarjono 
